Katakan, katakan alasan mulai,
Karena akhirnya begitu berat terasa,
Dunia tak seindah kata mu
Dunia menelan hati ku.
Katakan, entah kemana perginya,
Masa yang indah dan gelak tawa yang cerah.
Dunia yang terdiam tanpa mu,
Dunia yang menelan hati ku.
Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri,
Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpa mu.
Kurangi, kurangi luka ku.
Temani, Temani sepi ku.
Temukan, temukan aku terlepas,
Kemana, kemana harus berjalan???
By:noah.
Gue lagi suka lagu itu, ga tau kenapa seneng
aja dengernya, setiap kali gue denger lagunya mulut gue tersenyum, hati gue agak
terasa damai. Itu lagu gue banget.
Hhmm, Gue harus dari mana mulai ceritanya??? Gue
lagi sedih, mungkin cerita yang mau gue tulis juga agak sedikit melankolis.
Gue nyesel, kalau gue tau kemarin itu adalah
hari pertemuan terakhir gue sama annisa sebagai pacar gue, gue pasti
memperlakukan dia dengan baik sebaik-baiknya, namun kenyataannya, gue malah
bikin dia sedih. Iya, gue baru aja putusan sama dia. Ternyata apa yang gue
takutin selama ini terjadi lagi, gue gagal mempertahanin hubungan yang udah gue
jalanin selama ini, gue,, guee,, ah gue juga ga tau, perasaan gue bercampur
aduk.
Gue tau, semuanya salah gue, gue ga baik buat
dia, gue bukan yang terbaik buat dia, gue cuma manfaatin dia, gue cuma ada
maunya sama dia, gue cumaaaa ada butuhnya sama dia, gue cumaaaaaaaaaaaaaaaaa..au
dah,. Itu yang ada dipikiran dia dan menjadi alasan dia udah ga mau jadi pacar
gue. Kenapa gue sekeji itu dimatanya?? Dia yang udah gue anggap sebagai wanita
terbaik, gue perlakukan dia dengan istimewa, gue berikan kasih sayang yang
tulus, gue jaga hati ini hanya untuknya, huft, mungkin memang salah gue. Gue ga
boleh sedih, gue harus kuat, sekuat apa yang telah dia ajarkan ke gue, gue
harus tegar, setegar yang dia pernah contohkan ke gue, gue harus jadi lebih
baik, sebaik apa yang dia harapkan ke gue.
Sekarang tanggal 18 Juni 2016, itu artinya udah
2 tahun 6 bulan 2 hari 3 jam 4 menit 1 detik gue menjadi pacar dia, waktu yang
cukup singkat buat gue untuk berusaha membahagiain dia, mungkin gue butuh waktu
beberapa lama lagi agar gue mampu untuk membahagiain dia,namun, ya sudah lah.
Mungkin ini jadi tulisan terakhir dalam
perjalanan cinta gue yang gue post di blog, buat apa kalau akhirnya kandas
juga. Bingung mau nulis apa lagi. hampa rasanya.huft.
-TAMAT-
No comments:
Post a Comment