Terpuruk yang membawa hikmah

Hal yang paling menyakitkan dan menyedihkan adalah ketika kita sedang terpuruk, lalu semua orang menjauhi kita, sumpah itu ga enak banget, badan  terasa hidup tapi jiwa mati, nafas masih berhembus tapi hati pupus, ya, gue sering  mengalami hal itu, karena memang hidup gue selalu terpuruk, liat aja blog gue isinya rata-rata tentang keterpurukan, ya memang masa-masa kejayaan gue telah sirna ditelan bumi, sekarang masa-masa sulit yang sedang gue lewati, namanya juga hidup pasti pernah mengalami yang namanya naik turun dalam sendi-sendi kehidupan, mungkin keterpurukan yang lagi gue alami sekarang-sekarang ini karena ulah gue sendiri, gue terlalu banyak menyia-nyiakan waktu, terlalu sering melakukan kegiatan yang ga bermanfaat, banyak hal yang penting yang telah gue lewati, dan itu semua yang mengakibatkan hidup gue sekarang jadi terpuruk. kampreettt, gue jadi kesel sendiri.

Gue harus lebih kuat, gue harus lebih kuat, gue harus lebih kuat, gue harus lebih kuat, karena gue ga mau lagi kehilangan orang-orang yang gue sayang. Oke sip. 

Dibalik keterpurukan gue ini ternyata ada hikmahnya, salah satunya gue jadi lebih deket sama keluarga, gue lebih mau bekerja keras, gue semakin semangat untuk jadi lebih baik, ya itu semua gue lakuin untuk membuktikan kepada semuaaaa orang yang telah menyepelein gue, meragukan gue, mendiskriminasi gue, menertawai gue, menginjak-injak gue, meludah-ludahin gue, mengencingi gue, anjrit kaya budak gue,*ea* iya gue harus buktiin agar si kampret-kampret itu sadar, kalau gueee, kalau gueeeee, kalau gue itu emang ga bisa apa-apa.*eeeaaa somplak.

Sekarang gue udah tau, mana orang yang emang bener-bener tulus, dan mana orang yang cuma ada maunya sama gue, keterpurukan ini yang memberitau gue siapa orang itu sebenernya. Lagi-lagi ada hikmah dibalik keterpurukan gue ini, ya harusnya gue bersyukur dengan kondisi apapun, karena bagaimana pun juga, gue yakin hidup gue yang lagi gue alami ini adalah yang terbaik dari Allah buat gue, dan gue yakin Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik setelah ini. Alhamdulillah, seharusnya gue lebih beryukur, gue lebih menikmati, dan lebih sabar menjalani ini semua. Horeee,, gue seneng dah, ternyata gue kece juga.*abaikan*

Gue sekarang udah berubah, salah satunya gue mandi udah pake sabun dan sampo, terus kalau gue boker udah di jamban dan jongkok, kalau tidur udah di kasur dan merem, kalau makan udah pake tangan dan lewat mulut, ini yang lebih penting, sekarang gue kalau mau pipis keluarnya dari, mata. gue ga tau itu pipis apa nangis.*apabaedah.