Episode Entahlah.

Entahlah, beberapa hari ini kerjaan gue cuma berfikir, melamun, mencari tau apa sebenarnya yang membuat annisa berubah sikap sama gue, kalau gue coba flashback, ehhhmmm *mikir keras. Iya sejak saat itu, gue baru sadar doi berubah sejak saat itu, ga lama dari hari ulang tahun doi yang bertepatan dengan hari dimana gue kehilangan duit (serebu) dan duit itu rencananya buat gue kasihin ke doi sebagai tanda hadiah dari pria romantis seperti gue, namun naas, musibah datang menghampiri tanpa permisi yang menyebabkan rencana gue berantakan tak karuan celana gue kedodoran, gue ga mungkin melupakan hari itu.

Entahlah, perubahan itu dimulai setelah hari ulang tahun doi, Ada apa dengan hari ulang tahunnya???? Apa dia sudah merasa umurnya bertambah satu tahun, sehingga pikirannya semakin dewasa, sehingga dia mulai sadar kalau pacarnya tak benar, sehingga doi mulai cari-cari cara untuk menjauh, sehingga doi mulai mengubah sikap, sehingga membuat gue bertanya-tanya, sehingga gue ga tau kenapa gue bingung banyak tulisan sehingga. Entahlah, mungkin itu hanya perasaan gue aja, atau mungkin itu perasaan gue yang dirasakan juga oleh doi???

Entahlah, apa gue salah saat hari ulang tahunnya gue ga memberikan sesuatu buat dia?? Atau gue salah karena gue baru inget hari ulang tahun doi setelah 5 hari kemudian?? Atau gue salah udah jawab “annisa” saat ada pertanyaan “siapa wanita yang menjadi ratu inggris?”  toh gue cuma kenal satu wanita, jadi kalau ada pertanyaan wanita gue cuma tau satu nama yaitu annisa.

Entahlah, apapun yang terjadi pada doi tiada lain dan tiada bukan itu semua karena salah gue, jadi suatu hal yang wajar apa bila doi merubah sikapnya ke gue, suatu hal yang benar apabila doi bosen sama gue, bahkan suatu hal yang pantas apa bila doi mau ninggalin gue. Apapun bisa terjadi, tapi gue ga mau itu terjadi, walaupun sampai terjadi, ya gue ga mau itu terjadi, kalau memang ditakdirkan terjadi, ya udah, gue cuma bisa pasrah sama sang ilahi.

Entahlah, pikiran ini terus menghantui, membuat gue tak tenang menjalani hidup ini, makan cuma sehari sekali, itu juga kalau ada yang memberi, kadang tak tahan gue embat nasi basi, dicampur sama garem udah nikmat sekali, bau ketek udah kaya terasi, karena mandi dua hari sekali, mandinya pun di kali, itu pun tanpa pakai sabun mandi, kasian sekali, makanya jadi cowo yang berani, biar punya pacar disana-sini, pergi satu  masih ada lagi, jadi ga perlu nangis tiap hari, apa lagi sampai bunuh diri.hihihihi. Entahlah, mungkin butuh beberapa bulan, tahun, bahkan abad, untuk beradaptasi menghadapi sikap doi yang seperti ini, gue pasti bisa menjalani semua ini, Entahlah, gue juga ga tau pasti. Entahlah. Kenapa banyak kata entahlah dicerita gue ini. Entahlah, mungkin judulnya yang pas... entahlah.

Superman VS Badman